Klik tautan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Hepatitis Akut Misterius Muncul di Jakarta, Pemkab Bekasi Minta Orang Tua Waspada

BEKASI BERITASEBELAS.COM - Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki memastikan tidak ada kasus hepatitis misterius di wilayah Kabupaten Bekasi. Namun, dia meminta orang tua untuk tetap waspada terhadap anak-anaknya.
Apalagi, penyakit hepatitis ini disebut-sebut menyerang anak-anak usia satu bulan hingga 16 tahun. Pesan tersebut disampaikannya saat menghadiri upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat (13/5/2022).
BACA JUGA:Sembuh dari Covid-19, Pengusaha di Semarang Tunaikan Nazar Bagikan Ribuan Sembako
"Untuk Hepatitis Akut ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga pola hidup sehat. Tetapi kami antisipasi jangan sampai Covid hilang, hepatitisnya malah datang," ujar Marjuki, dikutip Sabtu (14/5/2022).
Menurutnya, kewaspadaan ini perlu dilakukan, apalagi Pemerintah sendiri masih menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di jenjang pendidikan. Oleh karenanya, untuk mencegah penularan penyakit hepatitis perlu juga mengabdikan pola hidup bersih dan sehat.
BACA JUGA:Kisah Ahli Pengobatan Tulang Citapen KBB yang Terkenal Sejak 1950, Berawal dari 2 Sahabat
"Makanya saya mengimbau tetap prokes dan jaga pola hidup bersih, terutama bagi anak-anak," katanya.
Marjuki, kata dia, juga telah menekan surat edaran sosialisasi terhadap penyakit hepatitis misterius itu. Nantinya, diharapkan fasiltas kesehatan dapat langsung melaporkan apabila ditemukan pasien yang dicerugai terpapar.
"Kami menunggu arahan dari Menkes, tetap kami sosialisasikan baik dari puskesmas atau rumah sakit. Sudah kami persiapkan. Mana kala ada hal yang dicurigai hepatitis akut, segera laporan," tutur Marjuki.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
TAG : hepatitis misterius waspada Bagikan Artikel:
Share Share
Sumber: inews.id
Penting:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim laporan ke email beritasebelascom@gmail.com.