Klik tulisan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Santri di Pedalaman Maluku Butuh Mushaf Alquran Baru

SERAM BARAT, BERITASEBELAS.COM – Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Fajrus Sa'adah terletak di tengah-tengah Kabupaten Seram Barat, tepatnya Dusun Waitoso, Desa Seram, Kawa Barat. Tak mudah untuk menjangkau fasilitas pendidikan ini dari pusat Maluku Tengah, membutuhkan waktu beberapa jam.
Meski jauh dari pusat kota, para santri di sana sangat antusias mempelajari agama Islam. Salah satunya Aisyah, santri yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Setiap hari dia menyempatkan diri untuk mengaji.
Namun, semangat para santri dalam mengaji tidak sebanding dengan fasilitas yang ada, terutama mushaf Alquran di sana. Di TPQ Fajrus Sa'adah, para santri mengaji menggunakan Alquran yang sudah usang, robek, dan dimakan rayap. Jumlahnya pun terlalu sedikit sehingga anak-anak harus bergiliran menggunakannya.
Pihak TPQ bukan tak berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi para santri. Pengurus TPQ Fajrus Sa'adah, Ustazah Sa’adah, biasa mengumpulkan mushaf sedekah dari teman-teman yang jauh.
“Kami sangat membutuhkan sekali mushaf Alquran baru, kasihan anak-anak di sini mengaji dengan Alquran yang sobek dan warnanya juga sudah pudar,” ungkap pendakwah asal Jawa Timur tersebut.
Ustazah Sa’adah telah mengajar mengaji di Waitoso selama 2 tahun. Dia juga menghabiskan 2 tahun mengajar anak-anak dari rumah ke rumah. Hal ini dilakukan Ustazah Sa'adah karena tidak ada lokasi yang tetap untuk mengaji di TPQ Fajrus Sa'adah.
“Saya sangat bersyukur kalau anak-anak ini sudah bisa mengaji,” ungkap daiyah yang tak mengharapkan imbalan materi sebagai tujuan utamanya mengajar.
Namun, dengan kondisi yang ada, salah satu warga meminjamkan bangunan sebagai tempat mengaji anak-anak. Tempat tersebut kini menjadi naungan puluhan santri yang giat mendalami agama Islam.
Editor : Anton Suhartono
TAG : alquran santri maluku Bagikan Artikel:
Share Share
Sumber: inews.id
Penting:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim laporan ke email beritasebelascom@gmail.com.