Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih
“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan” – ( Sutan Syahrir ). Dan jiwamu, jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebathilan” – Imam Syafi’i”
Kita terus dihadapkan pada sebuah rekayasa ekonomi politik Oligarki yang ugal ugalan. Negara bukan hanya menjauh dari cita cita dan tujuan negara tetapi sudah mengarah kearah kehancurannya.
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM (Pertalite, Solar, dan Pertamax), mulai Sabtu (3/9/2022), merupakan kebijakan yang tidak bijak. Bahkan dapat dikatakan kebijakan yang membajak hak rakyat.
Bahwa kebijakan baru ini menunjukkan secara nyata bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah rezim yang mengarah ke rezim tirani tidak prorakyat, tidak peduli terhadap rakyat, dan abai terhadap amanat penderitaan rakyat.
Kehidupan rakyat yang makin sulit, terjepit dan susah hanya sekedar mencari makan, terus dihadapkan pada pilihan hidup atau mati.
Sumber: suaranasional.com