Dilema Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Selamatkan Pemain atau Tembakan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa?

  • Bagikan
X

Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang harus menjadi pelajaran berharga untuk masayarakat maupun penyelanggara kompetisi. Kurang dewasanya suporter menjadi penyebab utama pada tragedi tersebut.

Hal itu tentu saja membuat aparat keamanan dilema, menyelamatkan pemain atau membubarkan massa yang semakin mengganas?

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bukan bentrok antara suporter Persebaya dan Arema FC.

“Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antara suporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton,” kata Mahfud dikutip dari ANTARA, Minggu (2/10/2022).

Menurut dia, para korban itu umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas.

“Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antarsuporter,” kata Mahfud.

Artikel Asli

Sumber: repelita.com

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim laporan ke email [email protected].
  • Bagikan