Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mahfud mengaku menyesalkan insiden ini, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Diketahui 127 orang tewas dalam kerusuhan usai pertandingan sepak bola Arema melawan Persebaya.
Namun, dia mengingatkan bahwa sebelum pertandingan, aparat sudah melakukan antisipasi lewat koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.
Misalnya, di pertandingan agar dilaksanakan sore hari, bukan malam hari. Kemudian juga terkait kapasitas penonton agar disesuaikan.
“Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion, yakni 38 ribu orang. Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu,” katanya dalam pesan singkat, Minggu (2/10).
Sebetulnya, Mahfud mengklaim bahwa pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari waktu ke waktu dan akan terus diperbaiki.
Sumber: repelita.com