Jakarta: Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menyentil pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bisik-bisik ke partai politik (parpol) soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan relawannya. JK menyebut sikap itu tak pernah dilakukan presiden sebelumnya.
"Zaman Ibu Mega (Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri) dan Pak SBY (Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono), sama sekali tidak memengaruhi partai politik untuk memilih ini itu," kata JK di Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023.
JK mengatakan kala itu, Mega dan SBY memberikan hak dalam mengusung capres dan cawapres ke partai politik. Pembentukan koalisi dinilai hal lumrah.
"Tentu itu cara mencapai aturan karena harus mencapai (ambang batas presiden) 20 persen," papar dia.
JK menyebut penentuan calon pemimpin bangsa seyogianya diberikan kepada masing-masing partai. Parpol memiliki wewenang atas hal tersebut.
Sebelumnya, Jokowi telah menerima nama capres dan cawapres pilihan relawannya di Musra. Jokowi menyebut akan menyodorkan nama-nama itu ke sejumlah partai politik.
Sumber: medcom.id