JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini 25 tahun yang lalu, 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden.
Soeharto menyerahkan kekuasannya kepada Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, yang saat itu menjabat wakil presiden.
Kabar kemunduran Soeharto sudah mengemuka semenjak presiden kedua RI itu tiba di Tanah Air, sepulang dari acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G15 di Kairo, Mesir, pada 15 Mei 1998.
Sebelumnya, pada 13 Mei 1998, kerusuhan pecah di Jakarta dan beberapa daerah lain. Krisis moneter menjadi salah satu penyebabnya.
Dalam gugatannya, massa yang terdiri dari kalangan mahasiswa menuntut reformasi.
Hingga pada akhirnya, pada 21 Mei 1998, Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden, mengakhiri kekuasaannya selama 32 tahun.
Sumber: nasional.kompas.com