BERITASEBELAS.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat siang ini, Senin, 22 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Kominfo menceritakan detail kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) milik Badan Aksesibilitas Telekomunikai dan Informasi atau Bakti Kominfo yang menjerat Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.
Mahfud mengatakan presiden memberikannya tugas khusus untuk mengusut kasus tersebut.
"Untuk tugas khusus menyangkut BTS itu saya melaporkan berdasar hasil dokumen dan analisis yang saya peroleh," kata Mahfud di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
Proyek mulai bermasalah sejak 2020Mahfud Md menjelaskan, dari hasil analisanya terhadap kasus ini, diketahui proyek BTS mulai bermasalah pada tahun anggaran 2020. Menurut Mahfud, proyek senilai Rp 28 triliun lebih itu awalnya berjalan lancar saja pada periode 2006 - 2019.
"Muncul masalah sejak anggaran tahun 2020, yaitu ketika proyek senilai Rp 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar Rp 10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021," kata Mahfud.
Tetapi, ketika laporan tentang proyek dan penggunaan dananya harus dipertanggungjawabkan pada Desember 2021, Mahfud menyebut tower BTS Bakti Kominfo itu tidak ada. Kominfo pada saat itu beralasan pembangunan tower BTS terkendala pandemi Covid-19 dan minta perpanjangan sampai Maret 2022.
Sumber: tempo.co