Kejuaraan Dunia: Mampukah Sektor Tunggal Menghapus Dahaga 17 Tahun?

  • Bagikan
X

BERITASEBELAS.COM, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan menjadi tantangan bagi sektor tunggal Indonesia. Di sektor tunggal putra, Indonesia sudah hampa gelar selama 17 tahun sejak Taufik Hidayat pada 2005 sementara tunggal putri lebih lama lagi sejak Susi Susanti pada 1993.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengaku optimistis bahwa sektor tunggal putra bisa berbicara banyak tahun ini. Indonesia mengirimkan empat wakil di nomor tunggal atas nama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Selain ganda putra, tunggal putra dalam kondisi yang cukup baik. Mereka sudah tahu lawan masing-masing dan sudah mengantisipasi, terutama yang dianggap terkuat yaitu Viktor Axelsen dari Denmark,” kata Rionny dalam sesi konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/8).

“Saya harapkan mereka terus fit dan all out. Pun Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo bisa menjadi tim untuk mencapai gelar juara."

Sektor tunggal putri jauh lebih sulit lagi karena Indonesia hanya mengirimkan dua wakil atas nama Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Gregoria saat ini berada di posisi ranking 24 dunia dan Putri duduk di ranking ke-45 dunia.

"Persiapan sudah masuk ke pemantapan teknik pukulan. Banyak simulasi pertandingan dan sparring juga. Kemarin kita lihat di Malaysia dan Singapura, progress-nya bagus. Semoga berlanjut ke Kejuaraan Dunia," kata Asisten Pelatih Tunggal Putri, Herli Djaenuddin.

Artikel Asli

Sumber: akurat.co

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim laporan ke email [email protected].
  • Bagikan