BERITASEBELAS.COM - Analis politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dan menilai isi pidato tersebut mencerminkan bahwa Jokowi merupakan sosok negarawan.
"Saya mengapresiasi pidato Bapak Presiden. Dalam pidato itu, sungguh Bapak Presiden Joko Widodo adalah negarawan. Dia adalah tokoh bangsa kita," kata Emrus, hari ini.
Menurut dia, sosok negarawan Jokowi tercermin dari isi pidato yang membahas sejumlah hal mengenai persoalan kebangsaan, seperti politik kebangsaan dan ajakan kepada segenap bangsa Indonesia agar menghindari politik yang sempit, yaitu politik identitas.
Terkait dengan politik identitas, Emrus memandang ajakan Jokowi itu harus dilakukan oleh segenap bangsa Indonesia agar dapat pula menjadi alat dalam mengontrol tindakan-tindakan para oknum politisi dan kelompok-kelompok tertentu yang hendak memecah belah persatuan dengan memanfaatkan isu suku, agama, ras, serta budaya.
Kemudian mengenai politisasi agama, Emrus mengaku sependapat dengan imbauan Jokowi agar tidak ada lagi politisasi agama di Tanah Air karena pada dasarnya agama merupakan hal yang sakral dan mulia.
"Agama sangat sakral atau mulia, tidak boleh diturunkan pada level yang tidak mulia (politisasi agama)," ucap dia.
Sumber: suara.com